UJI EFIKASI PESTISIDA TERHADAP JAMUR BIRU PADA KAYU GERGAJIAN

Departemen Hasil Hutan Fakultas Kehutaan dan Lingkungan IPB University menerima permohonan dari PT. TRIKA SAKA JAYA untuk melakukan uji efikasi pestisida terhadap jamur biru pada kayu gergajian. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui efikasi Bahan Pengawet Kayu yang dapat diemulsikan (emulsifiable concentrate) dan diaplikasikan dengan metode pencelupan terhadap jamur biru Diplodia sp. pada kayu gergajian.

Pengujian dilakukan di Laboratorium di Divisi Teknologi Peningkatan Mutu Kayu, Departemen Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB) pada bulan Juli hingga September 2020. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Bahan Pengawet Kayu Parachem 99,5 SP (Asam Borat 45,8% dan Boraks 53,7%) yang telah diuji kadar bahan aktifnya di laboratorium yang telah ditunjuk oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia, bersegel, dan berlabel Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian dengan nomor segel 621/OL/PSP/4/2020, tanggal 30 April 2020, biakan jamur pewarna Diplodia sp., kayu karet (Hevea brasiliensis Muel. Arg.) segar sebagai kayu uji, alkohol 70%, akuades, dan tisu dengan alat yang akan digunakan yaitu mesin gergaji, meteran, timbangan elektrik, sarung tangan, gelas ukur, cawan petri, derigen, spayer, corong, dan bak wadah larutan bahan pengawet untuk pencelupan contoh uji kayu.

Bahan Pengawet Kayu Parachem 99,5 SP (Asam Borat 45,8% dan Boraks 53,7%) dengan konsentrasi minimum 7,5 kg/m3 dapat mencegah serangan jamur pewarna Diplodia sp. pada permukaan (eksternal) dan internal pada papan kayu karet segar selama 8 minggu dan termasuk kelas efikasi Baik.

 

Leave a Comment