Bogor, 6 Juni 2024 – Departemen Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, IPB University, menyelenggarakan salah satu acara dalam rangkaian program Visiting Professor 2024 yang didanai oleh Direktorat Konektivitas Global, IPB University. Acara kali ini bertajuk “The 109th IPB Talks: General Lecture on Forestry” dengan judul kuliah “Preventing Deterioration-Keeping Carbon Sequestered”.
Acara yang berlangsung di Ruang Amphiteater Tanoto ini dibuka oleh Prof. Noor Farikhah Haneda, Wakil Dekan Bidang Akademik, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, IPB University. Prof. Jeffrey Morrell dari College of Forestry, Oregon State University, hadir sebagai pembicara utama, dengan Prof. Imam Wahyudi dari Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, IPB University, bertindak sebagai moderator.
Prof. Morrell dalam paparannya menjelaskan bahwa kayu tetap menjadi pilihan utama untuk berbagai aplikasi karena beberapa alasan: kayu adalah sumber daya yang dapat diperbarui (renewable), mampu menyerap karbon, memiliki nilai estetika tinggi, energi terendah (low embodied energy), dan mudah untuk dikerjakan. “Namun, beberapa tantangan dalam penggunaannya meliputi ketahanan terhadap api, kestabilan dimensi, variasi, dan biodeteriorasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Morrell menjelaskan bahwa saat ini kayu yang digunakan untuk berbagai aplikasi telah banyak berasal dari hutan produksi. Berbeda dengan hutan alam, hutan produksi biasanya menerapkan monoculture dan menggunakan pohon cepat tumbuh. Ia menjelaskan bahwa kayu dari hutan produksi memiliki karakteristik khusus, seperti bagian kayu gubal yang lebih tebal dan kandungan ekstraktif yang lebih sedikit. “Hal ini menyebabkan penurunan ketahanan alami kayu. Oleh karena itu, kayu tersebut membutuhkan perlakuan tambahan, baik secara kimia atau non-kimia, untuk meningkatkan ketahanan dan kekuatannya dalam berbagai aplikasi,” tambahnya.
Prof. Morrell juga menekankan pentingnya perlakuan tambahan untuk kayu dari hutan produksi agar tetap dapat berfungsi optimal dalam jangka waktu yang lama dan berkontribusi pada upaya penyimpanan karbon. Dengan perlakuan yang tepat, kerusakan pada kayu dapat dicegah dan karbon dapat dijaga sehingga tetap tersimpan.
Kuliah umum ini dihadiri oleh mahasiswa multistrata dari Fakultas Kehutanan dan Lingkungan serta fakultas lain di IPB University. Para peserta sangat antusias mengikuti paparan dari Prof. Morrell yang memberikan wawasan mendalam tentang pengelolaan kayu dari lahan penanaman dan pentingnya menjaga ketahanan kayu untuk aplikasi jangka panjang.
Acara ini merupakan bagian dari upaya IPB University untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang kehutanan, serta memperkuat kerja sama internasional dengan institusi terkemuka seperti Oregon State University. Dengan adanya kuliah umum seperti ini, diharapkan mahasiswa dan akademisi dapat memperoleh pengetahuan terbaru dan relevan yang dapat diterapkan dalam penelitian dan praktik di lapangan.