Tiga mahasiswa Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB University berhasil merebut kejuaraan pada kompetisi internasional bertajuk “The Role of Youth in Achieving Sustainable Forest & Environmental Management in New Normal Era”, (8-9/8). Ketiga mahasiswa tersebut menduduki peringkat ke-3, peringkat Harapan I dan II.
Kompetisi ini merupakan rangkaian dari The 3rd International Summer Course on Forestry and Environment dengan tema “Sustainable Forest and Environmental Management in New Normal Era: Conservation, Biodiversity, and Culture (ForSC2022)” yang diselenggarakan secara virtual oleh Fahutan IPB University. Kegiatan ini diikuti 81 peserta dari 6 negara, yakni Indonesia, Malaysia, Nigeria, Nepal, Pakistan dan Filipina.
“Ketiga mahasiswa tersebut diharuskan membuat short article yang kemudian diseleksi oleh tim penilai. Lalu top five dengan nilai terbaik diumumkan untuk bertarung di babak final. Mereka harus mempresentasikan ide/gagasan yang ditulis kepada para juri. Yakni Dr Pranab J Patar dari Global Foundation (India), Dr Eva Rachmawati (Indonesia), dan Muhammad Iqbal Maulana (Wageningen University and Research, Netherlands),” ujar Dr Adisti PP Hartoyo, Dosen Fahutan IPB University.
Muhammad Raihan Santoso, mahasiswa dari Departemen Manajemen Hutan IPB University yang meraih juara ke-3 mengusung ide tentang Mangroves for Carbon Sequestration and Tourism Potential. Isu ini menjadi sangat menarik di tengah isu global perubahan iklim.
Giannisa Salsabila K, mahasiswa dari Departemen Hasil Hutan yang meraih juara Harapan I mengangkat tema The Role of Youth in Achieving Sustainable Forest and Environmental Management in New Normal Era. Sedangkan Maulana Zaki mahasiswa Departemen Silvikultur meraih juara Harapan II mengangkat tema Malapari Oil as An Alternative To Biodiesel Fuel. Mereka berkompetisi dengan para peserta baik dari luar negeri maupun dalam negeri. (*)
Narasumber : Muhammad Raihan Santoso
Kata kunci : Fahutan, IPB University, summer course, mahasiswa
Sumber : IPB News