Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 tahun 2024 yang berlangsung di Universitas Airlangga, Surabaya, telah resmi berakhir. Ajang tahunan ini mempertemukan ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia dalam sebuah kompetisi ilmiah bergengsi. Penilaian lomba meliputi berbagai aspek, seperti laporan akhir, artikel ilmiah, produk, presentasi, dan poster.
Salah satu pencapaian gemilang datang dari Tim PKM GFT, Biomatrix Arcadia, yang berhasil meraih dua medali sekaligus. Tim ini mendapatkan medali emas dalam kategori presentasi dan medali perak di kategori poster, prestasi yang semakin memperkuat reputasi IPB University di kompetisi ilmiah paling prestisius di Indonesia.
Tim Biomatrix Arcadia terdiri dari empat anggota, termasuk Muhammad Wieldan Permana, mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, IPB University Angkatan 60. Bersama timnya, Wieldan mempersembahkan inovasi bertajuk “Biomatrix Arcadia: Pusat Riset Antimicrobial Resistance Global berbasis Digital Twin Self-Driving Lab (DT-SDL) menggunakan Artificial Intelligence“, yang sukses memukau para juri dengan konsep inovatif serta solusi konkret yang dihadirkan.
Inovasi mereka berfokus pada pengembangan pusat riset Antimicrobial Resistance (AMR) yang menggunakan teknologi self-driving lab berbasis kecerdasan buatan (AI), yang diproyeksikan melalui teknologi digital twin. Konsep ini diharapkan mampu mempercepat proses penelitian dan pengembangan solusi untuk mengatasi resistansi antimikroba, salah satu masalah kesehatan global yang semakin mengkhawatirkan. Gabungan antara riset mendalam, teknologi canggih, dan pendekatan futuristik membuat gagasan tim ini menonjol di mata juri.
Pencapaian ini tidak hanya membanggakan bagi IPB University, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus aktif berpartisipasi dalam kompetisi ilmiah seperti PIMNAS dan ajang-ajang serupa di masa mendatang.