Sebagai bagian dari tindak lanjut kerja sama antara Indonesia dan Jepang dalam pembangunan rumah kayu di Kampus IPB Dramaga Bogor, tim dosen dari Departemen Hasil Hutan (DHH), Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, IPB University melakukan kunjungan industri ke Miyamoto Kogyo Co. Ltd, Wakayama, Jepang. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian lawatan ke beberapa institusi penting di Jepang pada 29 September hingga 4 Oktober 2025, yang juga melibatkan kolaborasi antara Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan ITB, PT Iida Group Holdings (IGHD), dan University of Tokyo.

Kunjungan ke Miyamoto Kogyo Co. Ltd dilaksanakan pada Jumat, 3 Oktober 2025, dengan tujuan untuk memperoleh wawasan dan memperdalam pengetahuan terkait produk kayu olahan (wood-based product) yang digunakan dalam konstruksi kayu modern di Jepang. Melalui kunjungan ini, tim DHH juga berkesempatan untuk memahami lebih jauh praktik industri yang relevan dengan rencana pembangunan rumah kayu IPB yang akan digagas bersama PT IGHD di Kampus IPB Dramaga, Bogor.

Tim DHH yang terdiri atas Prof. Naresworo Nugroho, Dr. Istie S. Rahayu, Prof. Imam Wahyudi, Prof. Lina Karlinasari, dan Dr. Arinana diterima secara langsung oleh Direktur Miyamoto Kogyo Co. Ltd.

Industri Miyamoto Kogyo Co. Ltd dikenal sebagai salah satu produsen bangunan kayu prefabrikasi terkemuka di Jepang. Pabrik ini berdiri di atas lahan seluas 2,6 hektare, dengan fasilitas yang mampu memproduksi berbagai komponen bangunan kayu berbasis desain arsitek. Desain tersebut diproses menggunakan sistem Computer-Aided Design (CAD) untuk memastikan ketepatan dan efisiensi produksi.

Selain berpusat di Wakayama, Miyamoto Kogyo juga memiliki cabang di Chiba dan Sendai. Hingga kini, volume produksi kayu yang telah dihasilkan industri ini mencapai lebih dari 24.000 m³. Bahan baku yang digunakan tidak hanya berasal dari hutan-hutan Jepang, tetapi juga dari berbagai negara lain yang memiliki kualitas kayu unggulan.

Melalui kunjungan ini, diharapkan terjalin pemahaman yang lebih mendalam mengenai teknologi konstruksi kayu Jepang dan penerapannya dalam konteks pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi langkah strategis untuk memperkuat hubungan kerja sama antara DHH IPB dengan industri dan institusi pendidikan di Jepang dalam bidang pengolahan dan rekayasa hasil hutan.