DHH Menyerahan Mahasiswa PKL TA 2024/2025 (Angkatan 59) di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa TImur)

Setelah melaksanakan kegiatan kuliah pembekalan PKL di bulan Agustus 2025 serta diikuti dengan acara pelepasan mahasiswa PKL diharapkan dapat memberikan banyak manfaat/benefit kepada mitra, diantaranya sebagai berikut :

Pihak mitra dapat memanfaatkan hasil kerja serta laporan kegiatan PKL mahasiswa/i,
Mahasiswa dapat membantu meringankan kegiatan operasional dan promosi mitra selama pelaksanaan kegiatan PKL
Jika ditemui kendala dalam kegiatan operasional dan promosi, pihak mitra dapat berkonsultasi dengan PS THH via mahasiswa dalam rangka menindaklanjuti penyelesaian kendala
Memberikan kesempatan kepada mitra untuk membangun kerjasama riset dengan akademisi

Kegiatan PKL memberikan banyak manfaat kepada mahasiswa seperti memberikan wawasan dan pengalaman berkegiatan di industry hasil hutan. Selain itu juga mempelajari berbagai proses produksi di industry hasil hutan (lokasi PKL).

DHH telah bermitra dengan 27 industry hasil hutan yang tersebar di 6 provinsi, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur serta Riau. Sebelas industry di area propinsi Jawa Tengah, 3 industry di Propinsi Banten, 7 industry di Propinsi Jawa Barat, 3 industry di Jawa Timur dan 1 industri di provinsi Riau. Adapun industry yang menjadi lokasi PKL terdiri dari industry kayu dan industry bukan kayu, meliputi industry mebel, kayu lapis, pulp dan kertas serta getah.

PKL akan berlangsung selama kurang lebih 40 hari kerja, dimulai dari tanggal 25 Agustus 2025 sampai dengan 17 Oktober 2025

Untuk itu, bidang praktik di lokasi PKL mencakup semua kegiatan di industry hasil hutan, yaitu bidang:

Bahan baku: jenis dan spesifikasi bahan baku, suplai bahan baku, karakteristik dan mutu bahan baku, penanganan bahan baku.
Teknologi proses: tahapan dan layout proses, faktor-faktor produksi, jenis dan fungsi mesin produksi, jenis dan spesifikasi produk, rendemen produk, pengujian mutu produk, jenis dan fungsi bahan pendukung/penolong produksi, pemeliharaan mesin.
Manajemen industri dan pemasaran: optimalisasi produksi, riset operasi, pengendalian mutu, nilai tambah produk, kesehatan dan keselamatan kerja, pemasaran dan bisnis kehutanan.
Penanganan dan pemanfaatan limbah: penanganan limbah industri, pemanfaatan hasil samping (untuk energi, kerajinan, produk lainnya).
Inovasi dan Pengembangan produk: teknologi peningkatan mutu kayu dan produk, inovasi produk, diversifikasi produk dan pengembangan bahan baku dan produk kreatif masa depan.