Berita Acara Kegiatan FPSS 2020
Himpunan Mahasiswa Hasil Hutan (Himasiltan) IPB University menggelar webinar diskusi dengan mahasiswa hasil hutan di Asia dalam kegiatan Forest Products Student Summit (FPSS) 2020 yang dilaksanakan secara daring 1 November 2020. Webinar yang mengusung tema “The Future of Forest Product in Asia” di hadiri oleh 168 peserta dari 6 negara di Asia yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Myanmar, India, dan Korea Selatan.
FPSS 2020 diawali dengan penyampaian materi dari Filipina yang diwakili oleh Joepet S Jaro dan Marc Q Zalaga dari Southern Luzon University. Joepet dan Marc menjelaskan kondisi pengelolaan hasil hutan dan produk-produk hasil hutan yang terkenal dari Filipina. Malaysia yang diwakili oleh Sarah Najwa dan Syarafana Dini dari Unversiti Putra Malaysia menyampaikan inovasi-inovasi yang telah dikembangkan oleh Malaysia untuk mengembangkan pengelolaan hasil hutannya.
Indonesia sebagai pemateri ketiga diwakili oleh Tengku M Renzy dan Debora RR Sitompul dari IPB University menjelaskan kekayaan sumber daya alam indonesia khususnya pada bidang hasil hutan dan bagaimana kondisi pengelolaannya. India diwakili oleh Annie Biju dari Forest Research Institute (Deemed to be) Unversity Dehradun menjelaskan Langkah-langkah yang telah dilakukan India dalam mengelola hutan. Pemateri terakhir yaitu Yeji Lee dari Kangwon National University, Korea Selatan. Yeji menjelaskan keberhasilan dan pencapaian Korea Selatan dalam memulihkan dan mengelola hutannya.
Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi antar negara yang terlibat untuk mencoba menemukan apa yang perlu dilakukan generasi muda dalam mewujudkan pemanfaatan potensi kekayaan hasil hutan baik kayu dan bukan kayu secara berkelanjutan.
“Selain untuk memperluas pengetahuan kita terkait kondisi hasil hutan di Asia, FPSS 2020 juga ditujukan untuk menjadi pemantik terciptanya kolaborasi antar mahasiswa hasil hutan di Asia kedepannya. Dilihat dari antusias negara yang terlibat sangat positif, harapannya kegiatan ini dapat terus berkembang baik dari segi skala maupun kualitasnya.” Ucap Agus Purwadi selaku ketua pelaksana FPSS 2020.