Delegasi Mahasiswa Kehutanan IPB dalam The 5th Asia-Pacific Regional Meeting

PALAWAN, FILIPINA (28 MEI-2 JUNI 2018)

Gambar 1. Delegasi dan Panitia dalam kegiatan Cultural Night

Sebanyak tiga mahasiswa Fakultas Kehutanan, IPB mengikuti kegiatan The 5th Asia-Pacific Regional Meeting yang diselenggarakan di Puerto Princesa, Palawan, Filipina. Firman Muliana dari Departemen Hasil Hutan 52, Rizka Nurul Afifa dan Sylvannisa Putri Nina dari Departemen Konservasi Sumberdaya Hayati dan Ekowisata 53 terpilih sebagai perwakilan dari IFSA LC-IPB dan berkesempatan untuk bertemu dengan mahasiswa kehutanan lainnya yang berada di wilayah Asia-Pasifik. Selain IFSA LC-IPB, terdapat delegasi dari Universitas lain di Indonesia yaitu IFSA LC-UGM. Negara yang paling banyak memiliki perwakilan yang mengikuti acara tersebut adalah Korea Selatan dan Taiwan.

Seluruh delegasi mengikuti setiap kegiatan yang dikoordinir selama kurang lebih enam hari. Delegasi wajib bertempat tinggal di dalam lokasi yang sama sehingga saling mengenal dan bertukar informasi tentang ilmu dan pengetahuan kehutanan. Rangkaian kegiatan setiap harinya bervariasi, seperti Registrasi Delegasi pada hari pertama dan Soft Opening untuk mengenalkan panitia kepada delegasi dan sebaliknya. Terdapat beberapa fun games yang dilakukan oleh delegasi beserta panitia di malam harinya. Hal ini tentunya delegasi merasakan sambutan yang hangat dari setiap panitia yang ikut meramaikan fun games. Pertukaran informasi tentang ilmu dan pengetahuan kehutanan tidak hanya sebatas perbincangan sehari-hari akan tetapi juga dilakukan melalui Simposium dan Presentasi Paper oleh Dosen dari University of the Philippines Los Banos dan delegasi dari masing-masing negara. Delegasi dari IPB mendapatkan penghargaan sebagi 2nd Best Presentation pada sesi Presentasi Paper tersebut. Hal ini merupakan capaian yang membanggakan bagi delegasi dan kampus IPB.

Kemeriahan APRM dapat dirasakan juga pada kegiatan Cultural Night yang menampilkan ragam budaya yang dimiliki oleh setiap negara delegasi APRM. Setiap negara memiliki ciri khas budaya masing-masing, seperti Indonesia yang menampilkan tarian tradisional dan bernyanyi beberapa lagu daerah. Selain itu, delegasi juga diperkenalkan kondisi alam Pulau Palawan yang indah dan bersejarah bagi masyarakat setempat melalui Field Trip. Beberapa destinasi wisata alam yang dikunjungi adalah Taman Nasional Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa, Ugong Rock, dan El Nido Island. TamanNasional Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa adalah sebuah area dilindungi yang terletak 80 kilometer di sebelah utara Kota Puerto Princesa, Palawan, Filipina. Di tempat tersebut, terdapat ekosistem kelelawar yang berada di dalam goa. Keindahan alam Ugong Rock yang dapat dilihat dari atas saat bermain flying fox dan El Nido Island yang menyuguhkan birunya laut juga menggambarkan kondisi pulau yang sangat berpotensi untuk menjadi tujuan wisata mancanegara dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Gambar 2. Sesi Presentasi Paper

Gambar 3. Field Trip to Taman
Nasional Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa

Gambar 4. Field Trip to Ugong Rock

Gambar 5. Field Trip to El Nido Island

 

Leave a Comment