DELEGASI IPB UNTUK “The 46th INTERNATIONAL FORESTRY STUDENTS’ SYMPOSIUM”

Meksiko, 5-21 Agustus 2018Gambar 1. Peserta The 46th International Forestry Students Symposium

Dua mahasiswa kehutanan dari Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor (IPB) berkesempatan untuk mengikuti simposium mahasiswa kehutanan terbesar di dunia yang diselenggarakan di Meksiko pada tanggal 6-21 Agustus 2018. Monica Ginting dari Departemen Teknologi Hasil Hutan dan Mahtuf Ikhsan dari Departemen Manajemen Hutan, kedua Mahasiswa tersebut merupakan perwakilan dari International Forestry Students’ Association LC-IPB.

Sebanyak 71 mahasiswa kehutanan dari 28 negara diseluruh dunia menghadiri acara ini yang sebelumnya pada tahun 2016 diselenggarakan di Afrika Selatan. Panitia IFSS tahun ini merupakan mahasiswa anggota IFSA Local Committee Universidad Autonomma Chapingo (UACh), Texcoco. IFSS tahun ini memiliki tema “Forests and Communities: Beyond Biodiversities”. Tema ini merepresentasikan keadaan alam, lingkungan, dan komunitas masyarakat di Meksiko yang sangat beragam. Selain itu dalam simposium ini, mahasiswa juga berkesempatan untuk mempresentasikan hasil karya ilmiah berupa persentasi power point maupun persentasi poster yang berkaitan dengan tema simposium ini.

Acara dalam symposium ini terdiri atas beberapa agenda antara lain yaitu, General Assembly untuk pemilihan direksi IFSA yang baru, Pesentasi dari mahasiswa, workshop, dan field trip yang dilaksanakan selama 16 hari berturut-turut berlokasi di beberapa kota seperti Mexico City, Oaxaca, Puebla, Tehuacan, Texcoco, Chignahuapan dan beberapa tempat lainnya yang kebanyakan dari acaranya dilaksanakan di Universidad Autonoma Chapingo (UACh), Texcoco.

Dua perwakilan IPB ini memiliki kesempatan untuk mengunjungi beberapa situs sejarah dan tempat-tempat menarik di Meksiko, juga diberi kesempatan untuk mengenal karakteristik hutan dan lingkungan alam Meksiko. Situs-situs bersejarah yang dikunjungi para peserta IFSS 2018 ini antara lain seperti Piramida di Teotihuacan dan Monte Alban yang merupakan situs warisan dunia yang diresmikan UNESCO yang erat kaitannya dengan sejarah peradaban Suku Maya di Meksiko, juga berkesempatan merasakan camping di gurun tropis dikelilingi oleh kaktus raksasa dan pohon yang berumur ratusan tahun yang dikenal dengan sebutan pohon kaki gajah atau elephant leg di Tehuacan. Selain itu para peserta juga
diberi kesempatan untuk melihat Tule tree yang merupakan pohon dengan diameter terbesar di dunia sebesar 14m dan merupakan simbol dari negara Meksiko itu sendiri dan juga mengunjungi berbagai perusahaan industri baik dalam bidang industri hasil hutan kayu maupun hasil hutan non kayu. Tak lupa juga dengan budaya Meksiko sendiri, para peserta disuguhkan dengan berbagai jenis tarian, musik, dan makanan khas dari Meksiko itu sendiri. Sebagai penutup dari kegiatan ini, para peserta dan seluruh panitia melakukan penanaman pohon di sekitar monumen Pinetum Maximino Martinez yang merupakan monumen internasional yang dibangun pada tanggal 04 Juli 1985 dalam acara World Forestry Congress sebagai tindakan untuk mengganti spesies-spesies pinus yang tidak dapat bertahan selama kurun waktu penanaman yang telah dilakukan di tempat tersebut.

Gambar 2. Tule Tree

Gambar 3. Komunitas Meksiko dan Hasil Kerajinannya dari pinuss

Gambar 4. Piramida Teotihuacan

Gambar 6. General Assembly Gambar 7. Closing Ceremony dengan Penanaman Pohon

 

 

Leave a Comment